Mumpung lg buka blogger, sekalian aja deh ! Daripada buka facebook galau mulu .... Setelah berhasil memperbaiki software laptop dan smartphone, ga puas rasanya kalo belum belajar hardware nya. Cuma tinggal Instal doank sih,,, hehehe Ganti Lcd hp / smartphone, ok sudah bisa. Yang susah adalah pretelinnya. Mesti teliti, ga main tarik/congkel begitu aja,,, pengunciannya beda2 tiap hp / smarphone. Sering2 buka youtube, kalo ga ketemu,,, ngopi dulu, rileks dulu. Kalo mentok jgn dipaksakan. Berawal dari tv tabung sony 14" yg udah 16tahun hadiah dari bos nya bokap. Namanya udah belasan tahun, lama2 ya rusak, warnanya tinggal merah doank tapi masih ditonton karna ga ada duit buat beli tv baru. Di servis ke tukang servis baru 1bulan begitu lagi (karna ga ada sparepart tv jadul, jd ya cuma bisa diakalin). Dalam hati "Kalo suatu saat gw punya duit, mau beliin tv yg gede 42 inch" hehehe Cuma ke duluan ade yg kerja jd spg, beli tv tabung 21 inch saat itu. Datanglah saat yg ...
Setiap usaha pasti selalu menginginkan keuntungan bukan ??? Lalu berapakah harga yang sesuai untuk keuntungan pemborong ??? Contoh : Upah tukang saat ini (2014) adalah 100rb, kenek adalah 80rb. Dalam sehari tukang mampu pasang bata merah 10 m2 dibantu kenek yg membuat adukan pasir-semen dan mengambilkan batanya. Artinya harga permeternya adalah 100rb+80rb dibagi hasil pekerjaan 10 m2 = 18rb /m2 Lalu bagian atasnya bagaimana ketika diatas steger ? kemudian jika hujan ? kemudian di lantai 2 yang mengharuskan menaikan bata dan adukan ke atas. Semua itu sudah dianalisa,,, walaupun ada bbrp pemborong yg menambahkan angka berlebihan. Kemudian bagaimana cara menetapkan angka mana yang murah ? Contoh : Luas bangunan 70 m2 dengan 3 kamar tidur tentu harganya berbeda dengan yg hanya 1 kamar tidur. Disinilah banyak perselisihan terjadi antara pemborong dengan pemilik. Apakah pemilik tau ada item pekerjaan apa saja ? bahkan pemborong / kontraktor sekalipun terkadang tidak bisa men...
1. Ketahui tingkat keahlian pekerja , jangan samakan bayarannya. Tempatkan posisi mereka ditempat yg mereka bisa lebih cepat daripada yg lainnya. 2. Ketahui perubahan harga bahan dan alternatif penggantinya yg mungkin masih keluaran terbaru. 3. Kontrol prosedur pekerjaan pekerja, jika ada kesalahan, jangan biarkan berlarut-larut. Cepat2 cari penanganannya, semakin cepat semakin kecil kerugian. 4. Hitung volume bangunan dengan cermat, pelajari gambar dengan seksama, jika anggaran dinilai kurang, maka bicarakan baik2 serta berikan solusi bagaimana agar efisien, biasanya dengan mengubah design (itu salah1 sebab arsitek dengan tehnik lapangan sering bentrok, sebab lainnya bisa berupa tingkat kesulitan pekerjaan dan kendala dilapangan) 5. Atur pengeluaran sebijak mungkin. usahakan tidak mengurangi kualitas struktur (semen&besi) demi keamanan anggaran. Kecuali jika anggaran struktur sudah memakan anggaran pekerjaan selanjutnya (salah perhitungan diawal). Tanyakan dengan orang yg lebih ah...
Komentar
Posting Komentar